Hanya ketulusan hati yang bisa melawan keegoisan kaum idealis
Hanya tuhan yang tau bagaimana perasaannya setelah memaki ku,,puas atau kah malah tersiksa karena selain kehilangan teman tapi juga dia telah kehilangan harga diri...mengaku pintar mahasiswa pasca sarjana dan katanya juga aktifis sebuah partai ini...merendahkan orang lain...ingat hukum karma berlaku....apa setiap orang yang "merasa dirinya pintar" selalu merendahkan orang lain???lupa daratan dia rupanya...mungkin benar kata mama...bergantung pada Tuhan dan al-qur'an...maka, dimaki sejahat apapun orang yang menyayangi kita akan selalu bersama kita menyemangati...jadi, orang seperti itu harus nya dikasihani...ternyata hanya sebatas itu ilmunya...semoga tuhan menunjukinya jalan yang lurus...
Masa depan masih panjang,,,maka jangan merasa hebat...Tuhan lebih berkuasa akan umatnya...merasa punya uang banyak??jadi bisa menakar kantong orang??? cuma wanita murahan yang menghargai badan dan harga dirinya demi uang...di dunia ini kita cuma butuh ketenangan, kedamaian dan ketentraman...tidak lebih dari itu...ingat orang yang mati hanya membawa 3 hal...amal yang saleh,ilmu yang bermanfaat, dan do'a anak yang sholeh...jadi berusaha lah mencari ketiga nya...ilmu yang dimanfaatkan untuk merendahkan orang lain..apa berkah???nauzubillahi minzhaliq...
semoga ini menjadi pelajaran untukku jangan melihat pendidikan seseorang tapi lihat ketulusan dan kebaikan hatinya....makasi untuk kekasih dan sahabatku yang selalu memotifasiku.
